pulsagram, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Sejarah Hari Guru di Indonesia

Jangan melupakan sejarah. Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur sekolah.

Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Pengakuan keberadaan guru melalui penetapan Hari Guru Nasional sendiri memiliki sejarah panjang. Jika menilik catatan masa lalu, momentum ini bermula dengan perjuangan para guru Tanah Air melalui Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912. Di masa kolonial, organisasi unitaristik ini beranggotakan para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah. Umumnya mereka bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua. Di masa yang sama, berkembang juga organisasi guru dengan beragam latar belakang seperti keagamaan, kebangsaan, dan lainnya.

Nama PGHB berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) sekira dua dekade kemudian. Penambahan kata "Indonesia" mengejutkan dan menciutkan pemerintah Belanda. Pasalnya, kata tersebut mencerminkan semangat kebangsaan.

Berawal dari situlah, kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan kian membuncah. Keduanya mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda. Secara bertahap, jabatan Kepala HIS yang dulu selalu dipegang orang Belanda, mulai diambil alih orang Indonesia. Akhirnya, terbitlah cita-cita kesadaran bahwa perjuangan para guru Indonesia tak lagi tentang perbaikan nasib maupun kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak "Merdeka!"

PGI dibungkam oleh Jepang. Pada masa tersebut, pemerintah Jepang melarang semua organisasi dan menutup semua sekolah.

Barulah setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, PGI kembali menggeliat. Mereka menggelar Kongres Guru Indonesia pada 24–25 November 1945 di Surakarta.

Serupa dengan Sumpah Pemuda, semangat persatuan mendasari pelaksanaan Kongres Guru Indonesia tersebut. Para peserta kongres sepakat menghapuskan semua organisasi dan kelompok guru berlatar belakang perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku. Inilah cikal bakal bersatunya guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk.

Mereka akhirnya menginisiasi kelahiran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, ditetapkan bahwa tanggal 25 November adalah Hari Guru Nasional. Dan sejak saat itu, pemerintah menetapkan hari lahir PGRI sebagai Hari Guru Nasional dan menjadikannya momentum penghormatan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa di Tanah Air.


Ucapan Selamat Hari Guru Nasional

Guruku,
Jasamu tak ternilai nominal
Engkau ibarat lilin yang menyala
Membakar tubuhnya sendiri demi memberikan penerangan di sekitar
Terima kasih guruku
Selamat Hari Guru Nasional 2015

Guru Adalah
Pemberi Ilmu Tanpa Menginginkan Balasan Jasa
Selamat Hari Guru

Kehidupan bukan sekedar pelajaran saja
Akan tetapi juga berlaku sebagai guru
Guru yang tak ada hentinya untuk mendidik
Selamat Hari Guru

Guru adalah sosok yang bukan untuk sesaat, namun untuk selamanya
Bukan untuk dijauhi, namun untuh didekati
Bukan untuk dilalaikan, namun untuk diingat
Bukan untuk disini saja, namun untuk dimana mana
Selamat Hari Guru 25 November 2015

Untuk semua guru yang pernah memberikan segudang ilmu untukku
Yang tak pernah ku balas jasanya meski hanya setitik
Tetaplah menjadi sosok penerang untuk anak bangsa ini
Selamat Hari Guru Nasional 2015

Guru itu…
Sosok yang membentuk akal seseorang dan karakter bangsa
Selamat Hari Guru

Selamat Hari Guru Nasional para guruku
Perjuanganmu untuk mendiik kami
Akan selalu kami kenang

Pada ajarannya ada sebuah harapan besar
Pada tegurnya ada do’a yang mulia
Pada marahnya ada kasih sayang yang mendalam
Pada diamnya terbesit sebuah kebijaksanaan
Pada tangannya ada anak bangsa yang cerdas
Terima kasih wahai guruku
Engkau pahlawan yang tak mengharapkan jasa apapun
Selamat Hari Guru Nasional




sumber :wikipedia, okezone

0 Response to "Sejarah Hari Guru di Indonesia"

Post a Comment

wdcfawqafwef